Mobil-mobil yang ada di Indonesia sebagian besar hadir karena permintaan atau kebutuhan pasar domestik. Hanya sedikit agen pemegang merek yang menyediakan mobil-mobil mewah atau performa tinggi. Anda yang ingin punya mobil yang tidak ada di Indonesia terpaksa harus mendatangkan secara impor.

Membeli dari luar negeri tidak semudah kelihatannya. Proses birokrasi bea cukai yang terkenal rumit dan kadang berbelit-belit membuat banyak masyarakat cukup jera memanfaatkan jasa bea cukai. Anda perlu melewati beberapa proses agar bisa mendapat mobil impian.

1. Gunakan Diler Terpercaya

Beli mobil impor ada beberapa cara, bisa melalui agen pemegang merek atau jasa importir umum. Untuk opsi yang kedua, kamu harus menggunakan diler terpercaya yang bisa membantu kamu mengurus pembelian dari luar negeri.

Jangan sampai, Anda tertipu importir bodong yang tidak bisa mendatangkan mobil secara kompit baik unit dan surat-suratnya.

Untuk menemukan dealer terpercaya, kamu bisa menggunakan banyak cara. Kamu bisa menanyakan ke orang-orang terdekat dan anggota komunitas mobil yang kamu akan beli, atau mencari dengan browsing melalui internet.

2. Tentukan Jenis Mobil

Untuk pemilihan jenis mobil memang selera masing-masing orang. Tapi, dari jenis mobil ini bisa diketahui seberapa sulit prosedur impornya masuk ke Indonesia.

Apabila unitnya tidak tersedia di dealer lokal, kamu yang terlanjur ngebet pasti memilih jalur impor.

Untuk mobil-mobil mewah atau bermesin besar (3.000 cc ke atas) maka pajak atau bea masuknya sangat tinggi. Pemerintah mengkategorikan mobil seperti ini sebagai barang mewah.

Pajaknya bisa 100% dari harga kendaraan, atau bila masuk ke Indonesia maka harganya bisa dua kali lipat.

3. Persiapkan Form A dan Dokumen Penting Lain

Form A adalah berkas yang dibutuhkan dalam prosedur impor kendaraan. Selain berkas tadi, kamu juga perlu menyiapkan salinan atau fotokopi identitas diri, hingga surat izin yang diperlukan terkait setir kiri yang tidak seperti mobil Indonesia pada umumnya.

Pengurusan dokumen-dokumen ini bukan hanya dokumen-dokumen yang ada di Indonesia juga, tetapi harus memperhatikan dokumen yang ada dari negara asal kamu membeli mobil.

Kamu jelas membutuhkan biaya tambahan, karena perbedaan administrasi dan hukum yang berlaku di Indonesia dan negara asal.

Masalah lainnya yaitu Anda harus mendaftarkan mobil itu ke SAMSAT agar statusnya legal saat digunakan. Banyak kasus mobil impor tidak mendaftar sehingga tidak mendapatkan izin jalan dan mengaspal di kota kamu.

4. Perhatikan Prosedur Bea dan Cukai

Bea dan cukai adalah salah satu birokrasi lokal yang harus kamu lewati ketika melakukan impor sebelum mobil sampai ke tangan.

Terkadang barang yang kamu beli harga bea dan cukainya lebih mahal daripada harga barang itu sendiri. Bea cukai ini terkait pajak masuk atau pajak impor serta beberapa pajak lainnya.

Sebelum mendatangkan mobil secara impor utuh, ada baiknya kamu cari tahu besaran pajak dan bea masuk kendaraan yang dikenakan oleh Bea Cukai Indonesia. Karena mobil termasuk ke dalam barang mewah, maka biasanya biaya yang dikenakan juga lumayan besar, Carmudian.

Kamu bisa mengecek langsung ke pihak bea dan cukai mengenai biaya impor mobil. Bila soal pajak berjalan lancar, kamu tidak perlu menyogok agar barang bisa keluar dari bea cukai.

5. Manfaatkan Asuransi

Asuransi saat pengiriman barang dari luar negeri sangatlah bermanfaat. Proses pengiriman sangatlah berisiko akan kecelakaan dan hal-hal berbahaya yang dapat menimpa mobil kamu.

Dengan menggunakan asuransi saat mengimpor mobil, pihak asuransi dapat menanggung apabila terjadi sesuatu pada mobil impian kamu.

Sehingga jika membutuhkan biaya tanggungan, kamu tidak perlu lagi mengeluarkan biaya karena ada asuransi yang menjadi pihak penanggung.

6. Buat Perhitungan Biaya

Selain biaya untuk membeli mobil yang telah kamu siapkan, jangan lupa untuk menyiapkan biaya pengiriman mobil kamu tadi.

Kamu bisa mengecek langsung dengan pihak diler mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk pengiriman, karena tentu saja pengiriman akan dilakukan oleh pihak diler.

Biaya lain yang perlu kamu perhitungkan adalah biaya pengurusan melalui bea cukai. Kamu bisa mengecek langsung ke pihak bea dan cukai mengenai biaya impor mobil.

Karena mobil termasuk ke dalam barang mewah, maka biasanya biaya yang dikenakan juga lumayan besar, Carmudian.

Jadi, ada baiknya kamu berurusan langsung dengan pihak bea cukai untuk mengetahui estimasi harga yang diperlukan. Satu bagian lagi yang kamu perlu persiapkan adalah biaya yang dibutuhkan untuk mengurus dokumen-dokumen terkait mobil tersebut di Indonesia.

Tentu saja kamu harus mendaftarkan mobil tersebut di Indonesia untuk mendapatkan izin jalan dan mengaspal di kota kamu.

Ada kemungkinan kamu juga harus mempersiapkan biaya tambahan untuk hal ini. Mengimpor mobil memang membutuhkan biaya yang mahal, apalagi ketika kamu harus melewati berbagai macam birokrasi.

KONSULTASI MENGENAI IMPORT ANDA GRATIS HUBUNGI : Mr AFDAL